Pages

KONTRIBUSI ISLAM PADA MASA KEEMASAN


Terkhusus untukmu saudaraku sebangsa setanah air dan sekeyakinan. Semoga kita senantiasa istiqomah berjuang dijalanNya dengan nikmat yang telah Tuhan karuniakan kepada kita. Dengan akal kita, dengan raga kita, dengan keyakinan kita, dan dengan “kita” kita songsong kehidupan dunia yang lebih baik.
Sahabat. Seuntai kalimat singkat untuk sedikit memvisualisasikan tulisan yang saya buat. Sedikit bahan renungan akan kejayaan islam yang terlupakan. Kontribusi-kontribusi agama islam dikancah global. Kesadaran akan budaya islami yang tergerus oleh media, sehingga mengajak umat Tuhan untuk menjunjung tinggi ajaranNya dan membudayakan ajaranNya yang tersaji dalam tulisan saya kali ini. Selamat membaca. :)
Indahnya islam tertutupi oleh umat islam itu sendiri. Begitulah fakta yang tak pernah disadari oleh sebagian banyak umat muslim di dunia terlebih di indonesia. Mereka lebih condong terhadap budaya-budaya yang sama sekali bukan dari agamanya sendiri. Padahal umat islam adalah satu-satunya yang pernah mengalahkan budaya barat pada era keemasannya. Islam juga pernah jaya perkembangannya di Eropa, Afrika, bahkan Amerika, juga Spanyol yang dulunya bernama konstantinopel. Bahkan disanalah pusat peradaban dunia islam. Disana terdapat perpustakaan terbesar karya cendekiawan-ccendekiawan muslim di dunia. Disana banyak penemu-penemu dasar teknologi yang berkembang hingga kini. Penemu alat bedah yang sampai sekarang menjadi rujukan dalam bidang kedokteran. Penemu engkol pada mesin yang kemudian dipakai oleh orang barat yang kemudian muncullah revolusi industri sampai sekarang ini. Ada Abbas Firnas pencetus pertama pesawat. Dia bisa terbang beberapa menit kala itu, hanya satu yang belum dia temukan yakni bagaimana cara mendarat dengan selamat. Setelah lebih dari 5 abad berkuasa di spanyol akhirnya peradaban islam disana hancur karena pertikaian yang terjadi akbiat kecintaannya terhadap dunia dan tahta. Umat islam disuruh memilih. Pergi dari spanyol atau murtad dari islam. Akhirnya umat islam dibantai, diambil buku-bukunya, bahkan ada yang dibakar. Kini, umat islam tinggal belajar dari sejarah. Akan seperti apa umat islam nantinya.
Islam pada masa kejayaannya, sekarang sering disebut-sebut sebagai masa kegelapan oleh orang barat. Padahal era sekarang ini tidak lepas dari kontribusi cendekia-cendekia muslim. Mereka mengonsumsi temuan muslim yang kemudian mereka memproduksi sendiri teori itu dan mengaku dialah penemunya. Mereka memanipulasi peradaban islam sehingga masyarakat mengenal masa itu adlah masa kegelapan. Padahal masa itu adalah masa keemasan.
Islam mengajarkan budaya-budaya yang meningkatkan kualitas hidup manusia menjadi lebih beradab. Tetapi banyak muslim yang hanyut dalam media yang menggerus peradaban islam secara tidak sadar dan sadar. Akibatnya, mereka leih cenderung membuang waktu mereka terhadap sesuatu yang sama sekali tidak bermanfaat baginya kecuali hanya kesenangan belaka. Sangat jauh dari apa yang dicontohkan oleh teladan kita dan sahabat-sahabatnya yang sangat antusias memanfaatkan masa muda mereka untuk kehidupan yang lebih baik.

Banyak sekali pesan-pesan yang maha tahu kepada manusia. Akan tetapi manusia dengan kesombongannya dengan rasio mereka menolak hukum Tuhan yang maha menghakimi. Mereka enggan mempelajari wahyuNya yang sejatinya adalah sumber dari ilmu. Seolah mereka tidak percaya bahwa Al quran itu adalah wahyu yang maha tahu. Sehingga perlu pembuktian yang lebih mendalam untuk mereka percayai.
“barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia orang yang beruntung, barangsiapa yang hari ini sma dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia orang yang terlaknat” kalimat tersebut adalah ucapan manusia terrbaik sepanjang masa seumur dunia yang kita kenal dengan nama Muhammad Bin Abdullah. Belia adalah Nabi yag menyampaikan risalah-risalah wahyu kepada kita. Kita hanya disuruh untuk mencontoh beliau. Itu adalah ajaran beliau untuk kita umat muslim. Akan tetapi prinsip itu dipakai oleh orang yang sama sekali bukan orang islam sehingga dia menjadi “raja” di industri dunia. Mereka bukan muslim, akan tetapi mereka mengamalkan ajaran islam. Sedangkan kita yang umat muslim malah mencontoh ajaran-ajaran non muslim baik secara sadar ataupun tidak sadar. Dimana  harga diri kita? Dimana kesadaran kita? Dimana akal yang Tuhan karuniakan kepada kita? Dimana karakter bangsa kita padahal bangsa yang maju adalah bangsa yang menjunjung tinggi karakter? Ini akan menjadi bahan renungan kita bersama dalam merajut bekal untuk kehidupan yang lebih baik.

wk

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html
Powered by Blogger.