ZALIM
Arti zalim
Kata zalim berasal dari bahasa Arab, dengan huruf “dho la ma” (ظ Ù„ Ù… ) yang bermaksud gelap. Di
dalam al-Qur’an menggunakan kata zhulm selain itu juga
digunakan kata baghy, yang artinya juga sama dengan zalim yaitu
melanggar haq orang lain. Namun demikian pengertian zalim lebih luas
maknanya ketimbang baghyu, tergantung kalimat yang
disandarkannya. Kezaliman itu memiliki berbagai bentuk di antaranya
adalah syirik.
Kata zalim bisa juga digunakan untuk melambangkan sifat kejam,
bengis, tidak berperikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan
dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta
benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari
sifat zalim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat
yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah
manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan
kebaikan. (diambil dari Wikipedia)
Selanjutnya dibeberapa Hadits disebutkan,
1. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu
Sirin, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa, "Diantara bentuk kezaliman seseorang terhadap
saudaranya adalah apabila ia menyebutkan keburukan yang ia ketahui dari
saudaranya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikannya." (Hadits shahih riwayat Ibnu Sirin.)
2. Dari kisah Abu Dzar Al-Ghifari dari Rasulullah SAW
sebagaimana ia mendapat wahyu dari Allah bahwa Allah berfirman: "Wahai hambaku, sesungguhya aku
telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan
haramnya (kezaliman itu) diantara kalian, maka janganlah kalian saling
berlaku zalim." (Hadits
riwayat Imam Muslim No.24 dalam buku Arba'in An Nawawi)
3. Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, "Takutlah kalian akan kezhaliman
karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat" (Hadits diriwayatkan oleh
Imam Muslim dari Jabir bin Abdullah.)
Tiga
Kategori Utama
1. Zalim dalam kaitannya hubungan kepada Allah, dalam hal ini
Syirik. Ini adalah suatu dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT
2. Zalim terhadap diri sendiri, masih bisa diampuni oleh Allah
SWT, bila orang itu bertobat.
3. Zalim terhadap sesama manusia, akan dimintakan pertanggung
jawaban di akherat kelak sesuai tuntutan orang yang dizaliminya,
tuntutan itu bisa dihindarkan seandainya orang yang menzalimi telah meminta maaf dan di maafkan
secara ikhlas oleh orang yang dizalimi.
Contoh contoh
1. Zalim dalam hubungannya terhadap Allah SWT (perbuatan
ini termasuk dalam dosa Syirik, merupakan dosa yang
tidak diampuni oleh Allah SWT) Masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang bersifat tidak
mengEsakan Allah, misalnya,
a. Mengambil Tuhan lain selain Allah, misalnya Menyembah Patung,
Menyembah Dewa, Menyembah Manusia yang dianggap sebagai Tuhan, yang
ringkasnya menyembah kepada selain Allah.
b. Menganggap Allah mempunyai Ibu dan Bapak seperti Mahluk
lainnya
c. Menyerupakan Allah seperti manusia
Selain yang disebutkan diatas beberapa hal dibawah ini juga
dapat di kategorikan sifat Syirik walupun dalam tingkatan yang lebih
rendah,
e. Mempercayai perkataan peramal.
f. dan lain - lain.
2. Zalim terhadap diri sendiri,
masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang keluar dari
tuntunan Al Qur'an dan Hadit's, misalnya,
a. Bunuh diri, ini kategori Zalim terhadap diri sendiri dan
orang lain yang InsyaAllah tidak dapat diampuni, dikarenakan tidak
mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.
b. Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh
Allah, karena melawan kodrat yang telah ditetapkan, hal ini tercermin
dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.
c. Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan berlebihan,
belanja berlebihan dan menyia nyiakan harta. yang intinya adalah
menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan diri sendiri
d. Minum minuman keras, Narkoba, merokok (bila dilakukan sendiri
maka hanya termasuk Zalim terhadap diri sendiri, bila merokok dilakukan
dikeramaian maka selain men Zalimi diri sendiri, ia juga men Zalimi
orang lain yang terkena asap rokoknya itu. )
e. dan masih banyak lagi.
3. Zalim terhadap orang lain, masuk dalam
kategori ini adalah segala sesuatu yang merugikan orang lain atau
membuat orang lain tidak nyaman, atau membuat orang lain menerima akibat
yang buruk, atau mengambil Hak orang lain, misalnya,
a. Mengobarkan Peperangan, Membunuh, merampok, mencuri,
mencopet, memfitnah, berbohong, sumpah palsu, menipu, mengejek, Gibah
(membicarakan kejelekan orang lain) dll
b. Merusak Lingkungan
c. Merokok dikeramaian
d. Mengambil hak Jalan,
e. dan masih banyak lagi.
bahaya zalim berdasar hadis nabi
- Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Jauhkanlah dirimu dari melakukan kezaliman karena kezaliman itu menjadi kegelapan di hari kiamat. Dan jauhkanlah dirimu dari bersifat kikir karena kekikiran itu pernah membinasakan orang-orang yang sebelum kamu, membawa mereka kepada pertumpahan darah sesamanya dan melanggar apa yang dilarang mereka mengerjakannya. (Hadits Shahih Muslim : 2578-56)
- Hadits riwayat IbnuUmar Radhiyallahu’anhu,iaberkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya kezaliman itu akan mendatangkan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat kelak. (Hadits Shahih Muslim : 2579-57)
Sungguh Zalim berawal dari Kebodohan terutama kebodohan hati
serta Ketidakperdulian, Semoga kita tidak termasuk orang yang Zalim,
demikian semoga bermanfaat. Segala hal yang baik datangnya dari Allah,
dan bila ada yang buruk datangnya dari saya pribadi, semoga Allah
berkenan mengampuni dosa - dosa kita semua, Amin.
No comments:
Post a Comment